Friday 14 February 2014

Mekah...prototipe kota dunia

 MEKAH menjadi contoh ideal kota-kota di dunia

     Keadaan ekonomi yang semakin menghimpit saat ini,  memaksa masyarakat untuk kembali 'mengobati' diri dengan melakukan ritual agama denagn harapan mendapatkan berkah / rahmat dari sang pencipta. Namun, banyak ritual agama yang dilakukan sebenarnya bukanlah ajaran agama yang diajarkan Allah. Ada banyak ritual nenek moyang jaman jahiliyah yang masih dilakukan oleh masyarakat indonesia. Seperti contohnya, ada yang berebut kotoran kerbau albino (kyai slamet) yang dipercaya mendatangkan berkah, berebut tumpengan yang diyakini mendatangkan berkah, meruwat senjata pusaka, bahkan air cuciannya diyakini bisa mengobati penyakit, batu keramat (ingat Ponari?), dll..dll..dll.. 

       Di kalangan pejabatpun banyak yang melakukan perjalanan studi banding ke luar negeri untuk 'mencari ilmu' dengan harapan bisa diterapkan untuk mengambil kebijakan guna pembangunan kotanya, dengan memakai uang rakyat. 

      Saya jadi berfikir.....kota manakah yang patut dijadikan contoh kesuksesan pembangunan baik materil maupun moril suatu kota masa depan? Kota New York ? Kota yang 'hidup' 24 jam...mobilitas tinggi penduduknya....maju dan modern. Tapi jika dilihat lebih seksama, di New York juga banyak prostitusi 'resmi' yang dilegalkan pemerintah, judi 'resmi', bahkan qomr (minuman beralkohol) yang diperjual belikan, homoseksual & lesbian yang dianggap biasa, dan masih banyak lagi maksiat-maksiat lainnya yang justru dibekingi oleh pemerintah.

    Kota Tokyo?. Sebuah kota maju, modern, masyarakatnya yang begitu disiplin. Sebuah kota yang indah untuk dikunjungi. Bagaimana dengan Tokyo? Kalau mau jujur, Tokyo tidak jauh beda dengan New York.
         Kota Paris ? Kota yang ini juga merupakan kota terbesar di dunia, dengan teknologi, dan ekonomi yang bagus, mobilitas tinggi, penduduk yang rata-rata makmur, apakah ini kota ideal? Bukankah Paris tidak jauh beda secara moril dengan Tokyo dan New York ? 
        Bagaimana dengan Las Vegas? Ah yang ini gak usah dijelaskan....bagaimana kota judi terbesar di dunia ini sukses dengan kemaksiatannya. Sebuah contoh 'kota dosa' dimana perjudian dianggap legal, prostitusi hal yang biasa, zinah hal biasa, uang bagaikan Tuhan, mabuk hal biasa....yah....semua perbuatan dosa dianggap biasa.

        Kemudian saya mencoba mencari contoh kota ideal sebagai contoh kota masa depan baik secara moral dan materil memang diakui dan terbukti baik dan yang terpenting diberkati oleh Allah. . Saya menemukannya di Al Quran, yaitu di surat :
  1. Surat Al Imran (96) : "Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempak beribadah) manusia, ialah Baitullah yang ada di Bakkah (Mekah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi semua manusia
  2. Surat Ibrahim (35) : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala."
  3. Surat An NAml (91) : "Aku hanya diperintah untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaanNya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang yang berserah diri"

Dari ayat diatas, Allah telah menerangkan bahwa kota Mekah adalah kota yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Nah dari sinilah, seharusnya, masyarakat kita yang ingin mendapat berkah, contohlah bagaimana masyarakat Mekah melakukan ritual agama, juga bagi para pejabat, contoh dan belajarlah dari pemerintah Mekah bagaimana mereka membangun kota, menegakkan hukum dan pemerintahaan yang bersumber dari ajaran agama (syariat). Bukan menuruti sistem demokrasi yang barasal dari pemikiran barat. Syariat bersumber dari Allah, sudah pasti sistem yang diterapkan sangat sempurna.

Seperti apakah kota Mekah? Ini adalah contoh keberhasilan pembangunan moril dan materil manusia di dunia. Kota Mekah sebelum datangnya Islam adalah kota yang penduduknya banyak menyembah patung berhala. Setelah kedatangan Islam, berubah 360 derajat menjadi kota yang sangat religius, bahkan diakui  oleh Allah dan diberkahi. Secara ekonomi, tingkat kemakmuran penduduk Mekah sangat baik. Perdagangan yang selalu ramai, transportasi yang ramai, dan setiap hari banyak orang yang datang ke Mekah untuk berumroh dan berhaji di musim haji yang jumlahnya jutaan. Bisa anda bayangkan berapa devisa yang masuk?
Mekah juga memiliki catatan tingkat kriminalitas terendah di dunia. Hebat bukan?

Secara spiritual, Mekah selalu menyebut nama Allah 24 jam non stop. Ibadah yang dilakukan di Mekah 24 jam tak henti-hentinya sepanjang tahun. Sungguh luar biasa. Dan Mekah juga dianugerahi dengan mata air zam-zam yang tidak akan kering sejak jaman nabi Ibrahim hingga kiamat tiba. Bahkan air zam-zam mengandung zat anti oksidan tinggi yang sangat bermujarab
(silakan buka : http://www.youtube.com/watch?v=1v1BOcgpTiU


Nah dari uraian di atas, sudah sepantasnyalah Mekah menjadi 'petunjuk' bagi pejabat-pejabat kita yang akan studi banding yang akan merancang draf perundang-undangan.

Bagaimana dengan Surabaya? Kota yang pernah dijuluki memiliki lokalisasi terbesar di asia tenggara (dolly) ini, sungguh prestasi yang sangat memalukan dunia akhirat. Melalui blog ini saya menghimbau kepada para pemerintah daerah Surabaya, agar semua lokalisasi, minuman dan makanan haram, perjudian dll segera dienyahkan dari Surabaya, karena jika tidak, bukan tidak mungkin Surabaya akan menjadi kota Sodom berikutnya yang akan ditimpa azab dari Allah.

Oke....marilah kita berlomba menggapai kemakmuran dan rahmat Allah dengan menerapkan ajaran agama Allah, seperti masyarakat Mekkah. Semoga semua masalah ekonomi, politik bencana alam dll segera sirna dari negeri ini. Amin.

Semoga bermanfaat...wassalam.








Monday 10 February 2014

MENGAPA AL QUR’AN MUKJIZAT TERBESAR NABI MUHAMMAD?

 

Al Qur'an mukjizat terbesar 

Nabi Muhammad? Mengapa ?

         Kita telah mengetahui (dari kitab-kitab suci) bahwa nabi dan rasul dianugerahi mukjizat yang luar biasa dari Allah. Namun, kenyataannya mukjizat-mukzijat yang diberikan ke para nabi & rasull terdahulu tidak permanen. Tidak ada kejadian yang dapat dilihat 2 kali, tidak ada kejadian yang langgeng. Membuat orang buta dapat melihat atau membuat orang mati hideup kembali memang suatu perbuatan yang ajaib, tetapi jika perbuatan itu hilang (tidak tampak lagi) maka orangpun tidak setia lagi. Segera setelah perbuatan keajaiban itu diselesaikan, maka hal itu akan menjadi sejarah (seperti membelah laut merah misalnya, tinggal sejarah karena tidak terjadi 2 kali). Orang-orang yang tidak melihat kejadian itu harus percaya pada saksi (kesaksian) dari orang-orang yang telah melihat kejadian itu.
       Pada mukjizat Nabi Muhammad (saw) hal itu berbeda. Dia adalah Nabi terakhir. Mukjizat pada nabi Muhammad harus dari jenis (tipe) yang berbeda, karena harus dapat dirasakan bahkan diuji oleh generasi-generasi berikutnya hingga sekarang sampai hari kiamat tiba. Dan ujian itu harus sama baiknya dengan pada masa mukjizat itu terjadi. Menguji membelah laut merah atau hidup 3 hari 3 malam dalam perut ikan tentu mustahil dilakukan.
       Pada suatu waktu bila tidak ada kamera atau film untuk merekam suatu kejadian yang dapat disaksikan pada waktu yang berbeda-beda, kita tidak dapat membayangkan setiap jenis dari kejadian apapun kecuali dalam ucapan.
      Bila suatu ucapan dicatat di dalam suatu kitab, keunggulan itu dapat disaksikan dan diuji pada setiap saat dan pada setiap generasi. Bila itu tidak dapat ditandingi, dan keunggulannya dapat dikaji oleh generasi-generasi sesudahnya, ini adalah mukjizat yang pantas dimiliki oleh Nabi / Rasul terakhir (Muhammad).
     Dan itu sebabnya mengapa nabi Muhammad dilengkapi dengan kitab suci Al Qur’an sebagai suatu bukti dari kebenarannya. Dan hingga saat ini belum ada satupun manusia yang dapat membuat kitab semisal Al Qur’an meski hanya 1 ayat saja, karena Allah menjamin keaslian  isinya.

“Sesungguhnya Kami menurunkan peringatan (Qur’an) itu dan sesungguhnya Kami penjaganya”.(15:9)

“Al Qur’qn itu adalah Kitab yang cukup berkuasa. Al Qur’an itu tiada didatangi kepalsuan baik dari hadapannya atau dari belakangnya. Itulah wahyu Tuhan yang Bijaksana dan Terpuji.” (41: 41-42)

“Katakan! Sesungguhnya kalau manusia dan jin itu berkumpul untuk mengadakan yang serupa Al-Qur’an ini niscaya tiadalah mereka dapat membuat serupa dengan Qur’an itu biarpun sebagian menjadi pembantu bagi yang lain.” (17:88).

Jika anda tidak percaya…cobalah anda membuat satu ayat saja, anda dijamin tak akan mampu. 
Berani coba ?.

Sunday 9 February 2014

Lafadz Allah di Uang 1000 jaman Soekarno

Lafadz Allah di Uang 1000 jaman Soekarno 



Lafadz Allah akan muncul jika uang dalam kondisi gelap, dan diberi cahaya



1

  photo P5170044.jpg



 sedangkan uang jaman sekarang.... ada simbol ILUMINASI KAFIR......




 1


 1






Semoga kita dilindungi Allah....Allahakbar.....


 

RAHASIA KEAJAIBAN KA'BAH

 

15 RAHASIA KEAJAIBAN KA'BAH YANG PERLU DIKETAHUI


Berikut 15 perkara merupakan keajaiban yang kurang diketahui  tentang struktur Kabah dari sudut sains :

1. Mekah adalah kawasan yang mempunyai graviti paling stabil.

2. Tekanan gravitinya tinggi, dan di situlah berpusatnya bunyi-bunyian yang membina yang tidak boleh didengar oleh telinga.

3. tekanan graviti yang tinggi memberi kesan langsung kepada sistem imun badan untuk bertindak sebagai pertahanan daripada segala serangan penyakit.

4. graviti tinggi = elektron ion negatif yang berkumpul di situ tinggi.

5. Apa yang diniatkan di hati adalah gema yang tidak boleh didengar tetapi boleh dikesan frekuensinya. Pengaruh elektron menyebabkan kekuatan dalaman.kembali tinggi, penuh bersemangat untuk melakukan ibadat, tidak ada sifat putus asa, mahu terus hidup, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.

6. Gelombang radio tidak boleh mengesan kedudukan Kaabah.

7. Malah teknologi satelit pun tidak boleh meneropong apa yang ada di dalam Kaabah. Frekuensi radio tidak mungkin dapat membaca apa-apa yang ada di dalam Kaabah kerana tekanan graviti yang tinggi.

8. Tempat yang paling tinggi tekanan gravitinya, mempunyai kandungan garam dan aliran anak sungai di bawah tanah yang banyak. Sebab itulah jika bersembahyang di Masjidilharam walaupun di tempat yang terbuka tanpa bumbung masih terasa sejuk.

9. Kaabah bukan sekadar bangunan hitam empat persegi tetapi satu tempat yang ajaib kerana di situ pemusatan tenaga, graviti, zon magnetisme sifar dan tempat yang paling dirahmati.

10. Tidur dengan posisi menghadap Kaabah secara automatik otak tengah akan terangsang sangat aktif hingga tulang belakang dan menghasilkan sel darah.

11. Pergerakan mengelilingi Kaabah arah lawan jam memberikan tenaga hayat secara semula jadi daripada alam semesta. semua yang ada di alam ini bergerak mengikut lawan jam, Allah telah tentukan hukumnya begitu.

12. Peredaran darah atau apa saja di dalam tubuh manusia mengikut lawan jam. Justeru dengan mengelilingi Kaabah mengikut lawan jam, bermakna peredaran darah di dalam badan meningkat dan sudah tentunya akan menambahkan tenaga. Sebab itulah orang yang berada di Mekah sentiasa bertenaga, sihat dan panjang umur.

13. Manakala bilangan tujuh itu adalah simbolik kepada tidak terhingga banyaknya. Angka tujuh itu membawa maksud tidak terhad atau terlalu banyak. Dengan melakukan tujuh kali pusingan sebenarnya kita mendapat ibadat yang tidak terhad jumlahnya.

14. Larangan memakai topi, songkok atau menutup kepala kerana rambut dan bulu roma (lelaki) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik yang dipancarkan terus dari Kaabah. Sebab itu lah selepas melakukan haji kita seperti dilahirkan semula sebagai manusia baru kerana segala yang buruk telah ditarik keluar dan digantikan dengan nur atau cahaya yang baru.

15. Selepas selesai semua itu barulah bercukur atau tahalul. Tujuannya untuk melepaskan diri daripada pantang larang dalam ihram. Namun rahsia di sebaliknya adalah untuk membersihkan antena atau reseptor kita dari segala kekotoran supaya hanya gelombang yang baik saja akan diterima oleh tubuh.


"Semoga dengan serba sedikit perkongsian ini dapat memberikan kita manfaat bersama
إن شاء الله


(sumber) : http://cak-mamat.blogspot.com/2013/07/15-rahasia-keajaiban-kabah.html#sthash.rno2lWrl.dpuf

Naik Haji Jalan Kaki menuju Mekkah

Senad Hadzic, Naik Haji Jalan Kaki 5700 Km dari Bosnia 

 Seorang lelaki Muslim Senad Hadzic, 47 berjalan kaki sejauh 5700 km atau tepatnya 5,650km dari Bosnia menuju Mekah, Arab Saudi, guna menjalankan ibadah haji. Kepada BBC dia mengaku, Allah menjaganya ketika dia berjalan melintas negara yang sedang berkecamuk perang, Suriah. Hadzic mengatakan dia menghabiskan beberapa jam di perbatasan Suriah, tawar menawar dengan petugas imigrasi untuk mendapatkan visa. Kemudian dia berhasil bernegosiasi melewati beragam pos penjagaan - diantaranya dijaga oleh tentara pemerintah, dan yang lainnya dijaga pemberontak. "Beberapa diantara mereka bahkan mencium Qur'an yang saya bawa," katanya. Haji ke Mekkah merupakan rukun ke lima Islam - tugas yang dilakukan Muslim jika mampu setidaknya sekali dalam hidup.


 Hadzic memulai perjalanannya di sebuah kota dekat ibukota Bosnia, Sarajevo, akhir tahun lalu. Dan cobaan pertama yang harus dia hadapi adalah melewati suhu minus 35 derajat Celcius di Bulgaria. "Setiap harinya tidak semakin mudah, setiap hari selalu susah. Tetapi sekaligus mengasyikan pada saat bersamaan," katanya. Ketika dia mendapatkan visa Suriah, dia mengatakan, seorang petugas tentara Presiden Bashar al-Assad meminta saya untuk berdoa untuknya di Mekah, jika saya berhasil keluar dari Suriah hidup-hidup".

"Jalanan diantara perbatasan di mana saya masuki, dan kota Aleppo penuh dengan batu-batu besar. Pemberontak melemparkan batu agar mobil dan bas sukar bergerak. Orang dengan keluarga jelas sukar keluar dengan mobilnya."

Dia kemudian mengatakan bahawa mendapatkan visa Suriah ""tidak ada artinya - karena seorang pejuang pemberontak bisa keluar dari ladang jagung dan meminta pasport anda".
"Tidak ada yang menembak saya. Saya dihentikan oleh orang bersenjata memeriksa pasport saya. Tetapi ketika saya mengatakan saya dalam perjalanan menuju Allah, baik pemberontak mau pun tentera Presiden Assad membiarkan saya pergi." Selain membawa al Qur’an Hadzic juga membawa Injil di tas punggungnya, dia mengaku membawa kedua kitab suci tersebut "kerana saya orang yang sangat agamis".
"Jika saya tidak percaya kepada Allah bahwa dia bersama saya, melindungi dan menjaga saya, saya mungkin tidak akan mampu melewati Bulgaria, apalagi Mekah."
"Saya berjalan melintas tujuh negara, dua gurun, sejauh 5,700 kilometer, tanpa uang, hanya dengan sebuah tas punggung seberat 20 kilogram," katanya kepada BBC.

Hadzic akhirnya sampai ke Mekkah pada Sabtu (20/10) dan langsung sujud dan berdoa di tanah suci. Subhanallah.

Kisah Senad Hazdic itu diabadikan dalam sebuah buku berjudul Naik Haji Jalan Kaki 5700 Km dari Bosnia

Coba link ke : https://www.youtube.com/watch?v=pnaXPfggOkM

*) Sungguh luar biasa semangat lelaki ini dalam niatnya untuk berhaji semata-mata mengharapkan ridho dari Allah. Nah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita yang mampu dan dimanjakan oleh fasilitas lengkap sehingga bisa berhaji dengan nyaman, seharusnya kita bisa lebih rendah hati, jika kita mau membandingkan diri dengan lelaki ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kharlzada Kasrat Rai (37 -  berbaju biru) memulai perjalanannya dari Karachi pada 7 Juni 2013 melintasi Iran, Irak, dan Jordania sebelum tiba di Arab Saudi. Dia tiba di Mekkah pada 10 Oktober 2013 setelah menempuh jarak 6.387 kilometer.

Kedatangan Kasrat Rai di Arab Saudi mendapat sambutan meriah. Bahkan dia disambut para pejabat Arab Saudi serta perwakilan imam Kabah dan perwakilan masyarakat Pakistan di Mekkah.

Kasrat Rai yang juga pemegang rekor dunia dua kali untuk jalan kaki mengatakan, tujuan utamanya berjalan kaki selama tiga bulan ini adalah untuk menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia dan mengecam segala jenis terorisme.

"Saya ingin perdamaian di dunia, persamaan, dan persatuan umat Islam," kata Kasrat Rai.

Ternyata untuk urusan jalan kaki jarak jauh, Kasrat Rai bisa dikatakan seorang veteran.

Pada 2007, dia berjalan kaki sejauh 1.999 kilometer antara Pegunungan Khyber ke Karachi yang ditempuhnya selama 85 hari.

Kegiatan uniknya itu diulangi pada 2009, saat dia berjalan kaki dari Lahore ke Islamabad sejauh 327 kilometer selama 14 hari. Lalu dilanjutkan berjalan sejauh 222 kilometer dari Islamabad ke sebuah desa, Chakuthi, selama sembilan hari.

Pada 2011, Kasrat Rai kembali mengulang perjalanan dari Khyber ke Karachi, tetapi menggunakan rute yang lebih jauh. Kali ini dia menempuh jarak 2.287 kilometer dalam 72 hari.



Semoga bermanfaat...Allahuakbar. 

Friday 7 February 2014

Yesus (Isa as.) lahir di bulan Maret ?

  Apa yang dikatakan Injil tentang kelahiran Yesus ?

       Kata natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih – yang mereka sebut Tuhan Yesus.

Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325 – 354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April atau 18 Mei. Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus (Natal).

Kelahiran Nabi Isa as.
         Padahal dalam Injil Lucas menjelaskan bahwa Nabi Isa as lahir pada masa musim gugur, yakni sekitar pada bulan Maret. Sebagai rujukan atau landasan, Al Qur’an juga menjelaskan bahwa Nabi Isa as lahir di bawah pohon kurma yang saat itu banyak buahnya. Hal ini berarti Nabi Isa as lahir pada musim gugur.
Perhatikan ayat berikut ini,

فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا ٢٢
22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَى جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا ٢٣
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: “Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan”.

فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا ٢٤
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا ٢٥
25. dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا ٢٦
26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.
(QS. Maryam: 22-26).
Dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa kelahiran Nabi Isa as adalah bukan 25 Desember, melainkan pada musim gugur kurma, karena Maryam mengambil kurma untuk makanan mereka berdua.Tidak dijelaskan secara detail kapan Nabi Isa as lahir, namun dar literatur dan kitab Injil menyatakan bahwa Nabi Isa as lahir sekitar bulan Maret, musim gugur. Rakyat Konstantinopel memperingati kelaharian Isa dengan menyembah dewa matahari pada musim gugur.
Lalu kenapa tanggal 25 Desember umat Kristen merayakan Natal yang bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Isa as. Dalam ajaran Injil tidak dijelaskan tanggal kelahiran Yesus, namun diperkirakan pada musim gugur buah kurma.Akan tetapi, Paulus Liberus di Roma pada abad ke-4 Masehi mengubah literatur Injil dengan menyebutkan Yesus lahir pada 25 Desember. Hal itu diperuntukkan untuk menyatukan umat Kristen dan Katolik dalam perayaan Natal, karena sesungguhnya perayaan Natal itu sendiri merupakan budaya dari umat Katolik Roma pada masa Kaisar Konstantinopel.
Kaisar Konstantin melakukan persembahan dan perayaan untuk menyembah dewa matahari pada musim gugur, kemudian diikuti oleh rakyat yang akhirnya dikenal dengan Natal. Jadi, dalam Al Qur’an telah menunjukkan bahwa Hari Natal, Hari Kelahiran Nabi Isa as bukan tanggal 25 Desember, melainkan pada musim gugur kurma, yakni sekitar bulan Maret.
KELAHIRAN YESUS MENURUT BIBEL
        Untuk menyibak tabir Natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran Yesus).

Perjanjian  Baru: Lukas: 2
2:1. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
2:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
2:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, –karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud–
2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
2:8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk (tahun 7 M = 579 Romawi). Yusuf, tunangan Maria Ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka mereka bertugas ke sana, dan lahirlah Yesus di Betlehem, anak sulung Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.
Perjanjian Baru: Matius 2:1, 10, 11:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibunya.

Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintahkan tahun 37 SM – 4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.
Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab suci Al-Qur’an telah memberikan jawaban tentang kelahiran “Yesus” (Isa alaihissalam).

“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”. (Surat Maryam: 23-25).
Jadi menurut Al Qur’an, Nabi Isa A.S dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible – seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A. Nahdi (hal 23) : Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan: Agustus – September.

Sementara itu Uskup Barns dalam Rise of Christianity – seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi berpendapat sebagai berikut: There is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Bethlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so law in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted about A.D. 3000.
(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang di dekat Behtlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pengunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 200 Masehi).

PADA TAHUN BERAPA NABI ISA A.S LAHIR?
          Umat Kristen beranggapan bahwa Yesus dilahirkan pada tahun I, karena penanggalan Masehi yang dirancang oleh Dionysius justru dibuat dan disesuaikan dengan tahun kelahiran Yesus. Namun Injil Lukas 2:1 (sudah dikutip sebelumnya) menyatakan Nabi Isa AS lahir dalam masa pemerintahan Kaisar Agustus, jadi antara tahun 27 Sebelum Masehi – 14 Sesudah Masehi. Sedangkan Matius 2:1 (juga telah dikutip) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodes Agung: tahun 37 Sebelum Masehi – 4 sesudah Masehi.
Ternyata antara pemahaman yang beredar di kalangan umat Kristen tentang kelahiran Yesus dengan berita yang disampaikan oleh Injil, Lukas maupun Matius, tidaklah menunjukkan suatu kepastian, sehingga ilmuwan-ilmuwan mereka ada yang menyatakan Yesus lahir tahun 8 Sebelum Masehi, tahun 6 Sebelum Masehi, tahun 4 sesudah masehi. Antara lain kita kutip buku tulisan rev. Dr. Charles Franciss Petter, MA., B.D., S.T.M. yang berjudul The Lost Years of Jesus Revealed hal 119 sebagai berikut :
In the nineteehnt century, when it became evident and was finally admitted that Herod died in the year 4 B.C. and it was recalled that, according to story in Matthew’s Gospel (2:16), King Herod, in order to eliminate little Jesus as a possible “King of the Jews”, had ordered all infants of two years old and under to be killed, the birth-date of Jesus 0bviously had to be moved back to 4 B at least. Today, scholars prefer 5 to 6 B as the date best accomodating the indonsistent and even cont5radictory traditions, legens, and gospels, although some historians push the date back to 8 and 10 b.C. The problem of the correct dating of Jesus’ birth, life, and death has now been raised again (due to several statemensin these Essence Scrolls) along with the related question on the deity.

(Pada abad ke-19 setelah terbukti dan akhirnya diakui bahwa Herodes telah mati 4 tahun sebelum masehi dan setelah ditetapkan, bahwa menurut cerita Matius (2:16) raja Herodes memerintahkan pembunuhan kanak-kanak umur/dibawah umur dua tahun untuk membinasakan Yesus yang masih bayi yang katanya bakal jadi raja orang-orang Yahudi, maka jelaslah tanggal lahir Yesus harus digeser ke belakang, paling sedikit 4 tahun sebelum masehi. Masa kini para sarjana lebih condong menggeserkan tanggal lahirnya Yesus itu 5 sampai 6 tahun ke belakang tahun Masehi. Kesulitan menentukan tanggal kelahiran Yesus, kehidupannya dan kematiannya terpaksa ditimbulkan kembali karena adanya keterangan-keterangan yang banyak terdapat dalam gulungan-gulungan Essene (yang terdapat di gua Qamran) malah soal-soal yang berhubungan dengan ketuhanannya juga harus dibangkitkan kembali).

Jadi sampai hari ini pun tidak ada kejelasan tahun berapa Nabi Isa A.S dilahirkan.
ASAL USUL PERAYAAN NATAL 25 DESEMBER 
         Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya.

Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke 4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium romawi yang paganis politheisme.
Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat / budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day = hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.
Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).
Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan: Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus, untuk menggantikan patung Dewa Matahari.
Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.
Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.
Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember? 
         Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuni di dalam kekuasaan raja Nimrod (Namrud).
California USA, 1994, menjelaskan:
Namrud cucu Ham Anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia kuno. Nama Nirod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kota “Marad” yang artinya: “Dia membangkang atau Murtad” antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama “Semiramis”.

Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpamaan pohon “Evergreen” yang tumbuh dari sebatang kayu mati.
Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-usul pohon Natal.
Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai “Ratu Langit” oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai “anak suci dari surga”.
Putaran zaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi “Mesiah palsu”, berupa dewa “Ba-al” anak dewa matahari dengan obyek penyembahan “Ibu dan Anak” (Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa “Isis dan Osiris”, di Asia bernama “Cybele dan Deoius”, di Roma disebut“Fortuna dan Yupiter”. Bahkan di Yunani, “Kwan Im” di Cina, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa “Madonna”dan lain-lain.
Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa).
  1. Dewa Mithras (Mitra) di Iran, yang juga diyakini dilahirkan dalam sebuah gua dan mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar hingga Eropa. Konstantin termasuk salah seorang pengagum sekaligus penganut kepercayaan ini.
  2. Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan menguasai 12 bintang/planet.
  3. Hercules yang terkenal sebagai pahlawan perang tak tertandingi.
  4. Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk asli tanah Kana’an yang terkenal juga sebagai dewa kesuburan.
  5. Dewa Ra, sembahan orang-orang Mesir Kuno; kepercayaan ini menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besar dan dijadikan sebagai pesta rakyat. Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus,Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini dilahirkan oleh perawan, antara lain Zrates (Bangsa Persia) dan Fo Hi (Bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme : Agis, Celomenes, Eunus, Solulus, Aristonicus, Tibarius, Grocesus, Yupiter, Minersa, Easter.
Jadi, konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember, disalib / dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.
        Konsep/dogma agama bahwa yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi karena mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata kepada jemaat di Roma.
Tetapi jika kebesaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliannya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ? (Roma 3:7).
          Mengenai kemungkinan terjadinya pendustaan itu. Yesus telah mensinyalir lewat pesannya :
Jawab Yesus kepada mereka: Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang?. (Matius 24:4-5).
PANDANGAN BIBEL TENTANG UPACARA NATAL
       Untuk mengetahi pandangan Bibel tentang perayaan Natal yang diwarisi dari tradisi paganisme, baiklah kita telaah Yeremia 10:2-4 :
“Beginilah firman Tuhan: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya jangan goyang.”

Demikianlah pandangan Bibel tentang upacara Natal, yaitu melarang orang Kristen mengikuti kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala.
Selanjutnya mari kita simak penjelasan dalam Yeremia 10:5:
“Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun. Tidak dapat berbicara, orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun dia tidak dapat.”
SUMBER-SUMBER KRISTEN YANG MENOLAK NATAL
  1. Catholic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Chrismas“Natal bukanlah upacara gereja yang pertama … melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus.”Dalam buku yang sama, tentang “Natal Day” dinyatakan sebagai berikut: “Di dalam kitab suci tidak ada seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orang-orang kafir saja (seperti Fir’aun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”
  2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan: “Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambi oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.’
  3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan: “Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut”. (Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus) … Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-4 M. Pada abad ke-5 M, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari “Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.”
Keterangan :
** Jika kita menerima keterangan Injil Lukas, maka Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi. Hal ini didasarkan pada keterangan Injil Lukas yang menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat gubernur Yudaea (Lukas 3:1), dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus pada tahun 14 Masehi,* maka Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 Masehi, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun (Lukas 3:23). Ini berarti, Yesus dilahirkan pada tahun 2 Sebelum Masehi.

Rujukan:
* A) Josephus F (1998) B) Asimov I (1969) C) Braid W (1971) D) Duncan GB (1971) E) Leon-Dufour X (1983) F) Jerald F. Dirks (2001).
Sumber-Sumber lain yang telah saya rangkum. (daulahislam.com/dp/dais)

.semoga bermanfaat........Allahuakbar !.

 

Rasulullah mengajak pemimpin dunia ke dalam Islam


Surat - surat Rasulullah (saw) kepada para Raja dan pembesar dunia.

Setelah perjanjian damai disepakati dan keadaanpun menjadi tenang, maka dakwah islamiah semakin mengalami kemajuan dan kepesatan. Rasulullah saw. mengirim beberapa surat kepada para Raja-raja dan pembesar-pembesar bangsa Arab.  Dalam suratnya itu beliau mengajak mereka memeluk Islam dengan cara yang baik. Dalam memilih setiap utusan yang akan dikirim dipilihlah orang yang pantas dan yang mengenal bahasa serta keadaan negeri yang akan dikunjunginya.
Dalam suatu riwayat dikayakan biasanya raja-raja itu tidak akan menerima yang tidak diberi cap / stempel. Untuk itu Nabi menyuruh untuk dibuatkan sebuah cap / stempel dari perak yang bertuliskan Muhammad Rasulullah. 

Surat kepada Kaisar Hereclius (Romawi): 
Surat Nabi yang dikirim kepada kaisar Romawi diberikan lewat Dihya Al Kalbi. Surat tersebut diserahkan kepada penguasa BAsra untuk disampaikan kepada kaisar Hereclius.
Isinya sbb : "Dengan nama Allah yang MAha Pengasih lagi Maha Penyayang. DAri Muhammad seorang hamba Allah dan utusan-Nya kepada Hereclius kaisar Romawi. Salam sejahtera bagi orang yang ikut jalan petunjuk. Amma Ba'du. Aku ajak anda dengan ajaran Islam. MAsuklah Islam agar anda selamat. ALlah akan memberikan pahala bagimu dua kali lipat. NAmun jika anda menolak anda akan mendapat dosa dua kali lipat. Hai orang-orang yang dituruni Kitab!. Marilah kpeada satu perkataan yang sama (tengah) antara kami dan kamu. Yaitu bahwa kita tidak akan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan yang satu tidak mengambil yang lain menjadi Tuhan selain dari Allah. Tetapi kalau anda tidak mau menurut katakanlah:"Akuilah olehmu bahwa kami ini adalah orang-orang Muslimin.""


Kaisar Hereclius memerintahkan untuk menutup semua pintu dan mengumpulkan para pembesarnya. Kemudian ia berkata : "Hai bangsa Romawi! Apakah kalian ingin mendapatka jalan kemenangan, jalan petunjuk, serta kerajaanmu ini tetap jaya dengan mengikuti Muhammad itu?" Para pembesar itupun segera berlari meningggalkan majelis itu, namun semua pintu telah ditutup. Katika kaisar Hereclius melihat ketidak-sanggupan kaumnya untuk beriman, ia memanggil para pembesarnya dan berkata:" Sesungguhnya apa yang kukatakan pada kalian itu hanyalah untuk menguji iman kamu saja terhadap agama kalian (Kristen) dan kini telah kulihat." Kemudian para pembesar itupun bersujud kepada kaisar. Walau demikian kaisar Hereclius tetap memilih kekuasaan daripada jalan petunjuk, Kelak di masa pemerintahan khafilah Abubakar dan Umar antara kaum Muslimin dan kaisar Hereclius sering terjadi peperangan yang berakhir dengan keruntuhan singgasananya dan kekuasaannya. Allahuakabar....!

Surat Nabi kepada kaisar Persia Ebreweiz (Raja Khosrau II) : 
 "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad kepada kaisar Persia. Salam Sejahtera bagi orang yang mau mengikuti petunjuk serta beriman kepada Allah dan Rasulnya dan bersksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah kepada sekalian umat manusia, untuk memberikan peringatan bagi setiap orang yang hidup. Terimalah Islam agar anda selamat dan jika anda menolak, maka bagi anda dosa seluruh kaum Majusi."


Sikap kaisar Ebreweiz ketika menerima surat dari Muhammad (saw) ia menyambutnya dengan buruk bahkan surat itu dirobeknya sambil berkata: "Pantaskah orang itu menulis surat kepadaku sedangkan ia adalah budakku?". Kaisar memerintahkan gubernurnya yang berkuasa di Yaman yang bernama Badhan agar megirimkan utusan Nabi itu menghadapnya. Ketika berita itu terdengar oleh Nabi beliau berkata: " Alah memberikan kekuasaan pada putra kaisar Persia yang bernama Syairaweh untuk mengalahkan dan membunuh ayahnya."

Apa yang dikatakan Nabi itu ternyata menjadi kenyataan. Di tahun 628 M, putra kaisar Persia yang bernama Qabas dengan gelar Syarawaih berhasil merebut kekusaan dari ayahnya setelah ia membunuh ayahnya. Kerajaan itu akhirnya mengalami kehancuran setelah jadi permainan di tangan raja-raja Persia. Kaisar Syarawaih hanya mampu berkuasa selama 4 bulan saja. Setelah itu kekuasaan diperintah oleh 10 raja yang bergantian selama 4 tahun. Selama itu kerajaan mengalami kekacauan dan huru-hara yang akhirnya rakyat berhasil mengangkat kaisar Yazdajir sebagai raja Persia terakhir dari keluarga Sasanid. Kaisar yang akhir inilah yang menghadapi serbuan tentar Islam di Persia secara total setelah berkuasa selama 4 abad lebih. Keruntuhan kerajaan Persia itu persis apa yang dikabarkan oleh Nabi delapan tahun sebelumnya "Jika kaisar Persia hancur tidak akan ada  kaisar lagi sesudahnya.".

Akhirnya kaum Muslimin berhasil menguasai Persia dan penduduknya menerima Islam. Dan Persia banyak memproduksi kaum ulama serta pemimpin-pemimpin agama yang besar. Hal ini persis apa yang disabdakan oleh Nabi : "Andaikata ilmu pengetahuan itu berada di bintang Suraya pasti aka dicapai oleh orang-orang dari Persia.".

Surat Nabi Muhammad kepada kaisar Ethiopia Najasyi : 
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad Rasullullah kepada Najasyi kaisar Habasyah Ethiopia. Salam sejahtera bagi orang yang mau ikut petunjuk. Selain itu aku menguxapkan puji bagi Allah yang tidak ada Tuhan selain-Nya, Raja, Maha Suci, Pembawa Keselamatan, Pemelihara Keamanan, lagi penjaga segala sesuatu. Dan aku bersaksi bahwa Isa putra Maryam adalah Rakhullah dan Firman-Nya yang diberikan kepada Maryam seorang wanita suci, baik lagi terjaga sehingga ia mengandung Isa bin Maryam dari Ruhullah dan tiup-Nya seperti Adam yang dijadikan dengan tangan-Nya. Dan aku ajak anda kepada Allah yang Tunggal dan tidak bersekutu bagi-Nya serta mantaati-Nya dan aku ajak anda untuk mengikuti aku dan mempercayai apa yang datang padaku. Sesunggunya aku ini adalah utusan Allah dan aku ajak anda serta segenap tentaramu ke jalan Allah dan aku telah sampaikan serta nasihatkan kepada anda. Karena itu terimalah nasihatku. Salam sejahtera bagi orang-orang yang mau ikut petinjuk."


 
Ketika Rasulullah s.a.w menulis surat kepada Raja Najasyi yakni Ashhamah bin Al-Abjar dan menyerunya kepada Islam. Raja An-Najasyi mengambil surat itu,  lalu meletakkan ke wajahnya dan turun dari singgasana. Beliau pun masuk Islam melalui Ja’far bin Abi Thalib r.a. Beliau lalu mengirimkan surat kepada Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam dan menyebutkan tentang keislamannya.
  
Ibnu Hisyam meriwayatkan pada waktu itu iman telah masuk ke dalam hati Najasyi dan ia juga percaya bahwa Isa bin Maryam adalah seorang hamba Allah dan utusan-Nya serta kalimat-Nya yang ditempatkan kepada Maryam.. Seperti yang diriwayatkan oleh Al Hafiz Ubnu Katsir ialah Najasyi yang telah masuk Islam di masa Ja'far bin Abi Thalib. Kata Ibnu Kasir: " Hal itu terjadi bersamaan ketika Nabi berkirim surat kepada raja-raja untuk mengajaknya masuk Islam sebelum penaklukan kota Mekkah." Ketika Najasyi wafat, Nabi memberitahukan kewafatannya kepada kaum Muslimin dan beliaupun menyolatkannya. Ubay dari riwayat Alwakidi dan sebagian ahli sejarah juga mengatakan :"Najasyi yang menerima surat Nabi itu adalah  Najasyi yang disembahyangkan oleh Nabi di bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyah sepulangnya dari perang Tabuk.".
Allahuakbar...!

Isi surat Nabi kepada Maqauqis (Mesir) : 
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad seorang hamba Allah dan Rasul-Nya kepada Muqaiqis penguasa Mesir (bangsa Qibti). Salam sejahtera bagi orang yang ikut jalan petunjuk. Selain itu aku ajak anda dengan panggilan Islam. Terimalah Islam agar anda selamat. Masukilah Islam agar Allah memberikan pada anda pahala dua kali lipat, Jika anda menolak maka anda menanggung dosa bangsa Qibti. Hai orang-orang yang dituruni Kitab! marilah kepada suatu perkataan yang sama (tengah) antara kami da kamu. Yaitu bahwa kita tidak akan menyembah selain Allah. Dan kita tidak akan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan yang satu tidak akan menjadi yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah. Tetapi kalau anda tidak mau menurut, katakanlah: "Akuilah olehmu bahwa kami ini adalah orang-orang Muslimin."



Kepada Uskup Dhughathir : 



Selain mengirimkan surat kepada Heraklius, Nabi juga menulis surat yang ditujukan kepada uskup terpandang di Romawi, yaitu uskup Dhughatir. Surat yang diantarkan juga oleh Dihyah tersebut berisi :

“Salam bagi yang beriman. Atas dasar itu sesungguhnya Isa bin Maryam adalah tiupan roh Allah, terjadi dengan kalimat-Nya yang benar (haq), disampaikan kepada Maryam yang suci. Aku beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya serta apa yang diberikan kepada para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami hanya tunduk patuh kepadanya. Salam yang mengikuti petunjuk.”

Setelah membaca surat tersebut, sang uskup berkata kepada Dihyah, “Demi Allah, kawannya adalah seorang Nabi yang diutus. Kami mengenali sifat-sifat dan namanya semuanya tercantum dalam kitab-kitab kami.”

Uskup tersebut kemudian menanggalkan keuskupannya yang berwarna hitam dan digantinya dengan jubah berwarna putih. Dia mengambil tongkatnya, lalu beranjak menuju ke gereja. Di sana, banyak orang sedang berkumpul. Di hadapan mereka, uskup berkata, “Wahai segenap orang Romawi, aku telah menerima surat dari Ahmad yang mengajak kita kepada Allah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

Mendengar ucapannya tersebut, orang-orang pun serempak menyerang dan memukulinya bertubi-tubi hingga tewas. Setelah kejadian itu, Dihyah kembali kepada Heraklius. Kemudian Heraklius berujar, “Aku sudah memberitahukan kepadamu bahwa kami mencemaskan diri sendiri dan tindakan kekerasan mereka. Demi Allah, uskup Dhughatir lebih mulia daripada aku.”

Surat kepada Gubernur Al-Mundzir bin Sawa – Bahrain : 


Nabi Muhammad Sallallahu A’laihi Wasallam mengutus risalah kepada al-Munzir bin Sawa pemerintah Bahrain, menyeru beliau kepada Islam. Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam memilih al-’Ala’ bin al-Hadhrami untuk menyampaikan risalahnya itu, sebagai jawaban al-Munzir telah menulis kepada Rasulullah seperti berikut ;

“Ada pun setelah itu wahai Rasulullah, sebenarnya telah pun ku baca bingkisan tuan hamba itu kepada penduduk Bahrain, di antara mereka gemarkan Islam dan kagum dengannya dan sebahagian yang lain membencinya, di bumi ku ini terdapat penganut Majusi dan Yahudi, maka berlaku sesuatu hal di sini mengenai seruan tuan hamba itu.”

Rasulullah s.a.w membalas semula kepadanya:  “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ” Dari Muhammad Utusan Allah kepada al-Munzir bin Sawi salam ke atas kamu. Maka sesungguhnya kepada Engkau Allah, aku memuji yang tiada Tuhan selainNya dan aku mengaku bahawa Muhammad adalah hambaNya dan pesuruhNya, adapun selepas itu aku mengingatkan kau dengan Allah Azzawajala, maka sesungguhnya sesiapa yang menasihat sebenarnya beliau menasihati dirinya, dan sesiapa yang mentaatiku dan sesiapa yang menasihatkan mereka bererti telah menasihatiku. Sebenarnya para utusanku telahpun memuji kau dengan baik, sesungguhnya melalui kamu aku memberi syafaat ku kepada kaum kamu, oleh itu biarlah kaum muslimin dengan kebebasan mereka dan pengampunan kamu terhadap pesalah-pesalah, maka terimalah mereka. Sekiranya kamu terus soleh dan baik maka kami tidak akan memecatkan kamu dari tugas dan sesiapa yang masih dengan pegangan Yahudi atau Majusinya ianya wajib membayar jizyah.


Berikut surat-surat yang ditulis oleh Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam adalah :
  1. Surat Kepada Negus, Raja Habsyah
  2. Surat Kepada Abu Sufian
  3. Surat Kedua Kepada Raja Habsyah
  4. Surat Ketiga Kepada Raja Habsyah
  5. Surat Kepada Kaisar Heraklius
  6. Surat Kepada Khusro Perwez, Maharaja Farsi
  7. Surat Kepada Hurmuz
  8. Surat Kepada Wazir Mesir
  9. Surat Kepada Hauza Bin Ali, Gabenor Yamamah
  10. Surat Kepada Haris Ghassani, Raja Damishq (Damsyik)
  11. Surat Kepada Munzir Bin Sawa, Gabenor Bahrain
  12. Surat Kedua Kepada Munzir
  13. Surat Kepada Jaifer Dan ‘Abd, Raja Oman
  14. Surat Kepada Jaifer Waris As’hama Negus
  15. Surat Kepada Raja-Raja Himyar
  16. Surat Kedua Kepada Raja-Raja Himyar
  17. Surat Kepada Farwah, Gabenor Ma’an
  18. Surat Kepada ‘Amr Bin Hazm Ansari, Gabenor Yaman
  19. Surat Kepada Ukaidir, Pemerintah Dumatul Jandal
Surat-surat dan perintah yang diantar kepada Amir, Pemimpin dan ketua-ketua berbagai Kabilah dan individu :
  1. Surat Kepada Pope Rom
  2. Surat-Surat Kepada Yahudi Khaibar
  3. Surat Kepada Budail Bin Waraqa
  4. Surat-Surat Kepada Puak Aslam
  5. Surat Kepada Penduduk Persekitaran Tihama
  6. Surat Kepada Khalid Bin Zimadul Azdi
  7. Surat Kepada Hilal Bin Umayyah, Amir Bahrain
  8. Surat Kepada Usaibukht Bin Abdullah, Amir Hajar
  9. Surat Kepada Bani Abdullah
  10. Surat Kepada Nahshall Bin Malik, Amir Bani Va’il
  11. Surat Kepada Rifa’ah Bin Zaid Juzami
  12. Surat Kepada Bani Asad
  13. Surat Kepada Amir-Amir Aqabah
  14. Surat Kepada Penduduk Maqna
  15. Surat Kepada Penduduk Azruh
  16. Surat Kepada Amir Hamdan
  17. Surat Kepada Khalid Bin Al-Walid
  18. Surat Kepada Musailamah Al-Kazzab (Si Penipu)
  19. Surat Kepada Muaz Bin Jabal R.A.
  20. Surat Kepada Jin
  21. Surat Kepada Zul Ghussa Qais
  22. Surat Kepada ‘Amr Bin Ma’abad Al-Juhani
  23. Surat Kepada Bani Zuhair
  24. Surat Kepada Suhail Bin Amr
  25. Surat Kepada Puak Khas’am
  26. Surat Kepada Zamal Bin ‘Amr Aluzri

......Semoga bermanfaat...........Allahuakbar.