Thursday 6 February 2014

Berhala-berhala yang pernah jadi "Tuhan"

Berhala-berhala yang pernah ada



Allah SWT berfirman”Mereka berkata,’Jangan sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) ilah-ilah kalian dan janagn pula sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) wadd, jangan pula suwa’, yaghuts, ya’uq, dan nasr.’ Sesungguhnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia). Dan janganlah Engkau tambah-tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.” (QS. Nuh [17]: 23-24)

“Apakah patut kalian (hai orang-orang musyrik) menganggal al-Lata dan al-Uzza, dan Manat yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah). Apakah (patut) untuk kalian (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kalian dan bapak-bapak kalian ada-adakan. Allah menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah)nya. Mereka tidak lain hanya mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka. Sesungguhnya telah dating petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka.’ (QS. An-Najm[53]: 19-23)

Kata ash-shanam berarti: berhala yang dijadikan sebagai sesembahan.
Al-watsan berarti : ash-shanam. Yang jamaknya adalah autsan.
Sementara an-nushub dan al-anshaab bererti batu-batu yang terdapat di sekitar Ka’bah. Batu-batu ditancapkan untuk dijadikan sesembahan. Di batu-batu itu diadakan sembelihan karena selain Allah. Yang pertama kali menancapkan berhala di Mekkah adalah Amr bin Luhay al-Azadi, yang dia ambil dari negeri Syam.

Di antara berhala-berhala yang terpenting adalah sebagai berikut :
  1.  Isaf dan Naa’ilah yang terdapat di pintu Ka’bah di Masjidil Haram.
  2. Uqaishir, berhala milik Qudha’ah, Lakham dan Amilah yang terdapat di jalan utama kota Syam.
  3. Al-Jalsad, terletak di Hadramaut. Berhala ini menjadi sembahan penduduk Kindah
  4. Dzul Khalashah, terletak di Tubalah, antara Mekah dan Yaman. Berhala ini sangat diagungkan oleh kaum Khats’am, Bujailah, Azd as-Surat, dan orang-orang Hawazin yang tinggal berdekatan dengan mereka.
  5.  Dzusy Syara, berhala milik Bani Harits bin Mubasyair alAzadi
  6. Dzul Kaffain, berhala milik Daus
  7. .Suwa’, berhala suku Hadzail dari Madrakah, yangterletak di Yanbu’, dekat dengan Madinah    al-Munawarah.
  8. Dhaizam, dua berhala yang dijadikan sembahan oleh Judzaimah al-Abrasy di Hirah. Ada yang mengatakan kedua berhala tersebut ditempatkan oleh al-Mudzair al-Akbar di pintu kota Hirah agar setiap orang yang masuk Hirah bersujud kepada keduanya, untuk menguji sekaligus mengetahui kepatuhan mereka.
  9.  A’im , berhala milik Azd as-Surat
  10. .Uzza, berhala ini terdapat di sebelah kanan jalan dari Mekah menuju ke Irak. Uzza merupakan berhala yang paling besar di kalangan kaum Quraisy.
  11. Lata, berhala ini terdapat di Tha’if. Sekarang terletak di sebelah kiri menara Masjid ath-Tha’if.
  12. .Manat, merupakan berhala bangsa Arab yang paling tua. Berhala ini terdapat di tepi pantai dari wilayah al-Musyallal di Qudaid, sebuah tempat antara Mekah al-Mukarramah dan Madinah al-Munawwarah.
  13. .Nasr, sebuah berhala berhala yang terdapat di Yaman. Berhala ini dibuat oleh penduduk Himyar. Mereka menyembahnya di daerah Balkha’.
  14. Hubal, berhala yang mereka tempatkan di dalam Ka’bah.
  15.  Wadd, berhala yang dibuat oleh Kalb di Dumatul Jandal.
  16. Ya’uq, berhala yang dibuat oleh Kabilah Hamdan di desa Khaiwan, dekat Shan’a
  17. Yaghuts, berhala yang dibuat oleh suku Madzhij dan penduduk Jurasy.

Pada gambar dibawah adalah lokasi berhala-berhala berdasarkan nomor urutnya.



(Sumber: Atlas Al-Qur’an, oleh Dr. Syauqi Abu Khalil)

Apakah kita sudah bebas dari jaman jahiliyah ? Coba buka di : http://www.youtube.com/watch?v=GZCurDXYUlM 

Jika kita lihat masyarakat sekarang, maka berhala-berhala itu sudah berubah menjadi, uang, harta, kedudukan dll.
MasyaAllah..... semoga Allah melindungi kita dari semua kekafiran.

No comments:

Post a Comment