Al Qur'an mukjizat terbesar
Nabi Muhammad? Mengapa ?
Kita telah mengetahui (dari
kitab-kitab suci) bahwa nabi dan rasul dianugerahi mukjizat yang luar biasa
dari Allah. Namun, kenyataannya mukjizat-mukzijat yang diberikan ke para nabi
& rasull terdahulu tidak permanen. Tidak ada kejadian yang dapat dilihat 2
kali, tidak ada kejadian yang langgeng. Membuat orang buta dapat melihat atau
membuat orang mati hideup kembali memang suatu perbuatan yang ajaib, tetapi
jika perbuatan itu hilang (tidak tampak lagi) maka orangpun tidak setia lagi.
Segera setelah perbuatan keajaiban itu diselesaikan, maka hal itu akan menjadi
sejarah (seperti membelah laut merah misalnya, tinggal sejarah karena tidak
terjadi 2 kali). Orang-orang yang tidak melihat kejadian itu harus percaya pada
saksi (kesaksian) dari orang-orang yang telah melihat kejadian itu.
Pada mukjizat Nabi Muhammad (saw)
hal itu berbeda. Dia adalah Nabi terakhir. Mukjizat pada nabi Muhammad harus
dari jenis (tipe) yang berbeda, karena harus dapat dirasakan bahkan diuji oleh
generasi-generasi berikutnya hingga sekarang sampai hari kiamat tiba. Dan
ujian itu harus sama baiknya dengan pada masa mukjizat itu terjadi. Menguji
membelah laut merah atau hidup 3 hari 3 malam dalam perut ikan tentu mustahil dilakukan.
Pada suatu waktu bila tidak ada
kamera atau film untuk merekam suatu kejadian yang dapat disaksikan pada waktu
yang berbeda-beda, kita tidak dapat membayangkan setiap jenis dari kejadian
apapun kecuali dalam ucapan.

Dan itu sebabnya mengapa nabi
Muhammad dilengkapi dengan kitab suci Al Qur’an sebagai suatu bukti dari
kebenarannya. Dan hingga saat ini belum ada satupun manusia yang dapat membuat
kitab semisal Al Qur’an meski hanya 1 ayat saja, karena Allah menjamin
keaslian isinya.
“Sesungguhnya Kami menurunkan peringatan (Qur’an) itu dan sesungguhnya Kami penjaganya”.(15:9)
“Sesungguhnya Kami menurunkan peringatan (Qur’an) itu dan sesungguhnya Kami penjaganya”.(15:9)
“Al Qur’qn itu adalah Kitab yang
cukup berkuasa. Al Qur’an itu tiada didatangi kepalsuan baik dari hadapannya
atau dari belakangnya. Itulah wahyu Tuhan yang Bijaksana dan Terpuji.” (41:
41-42)
“Katakan! Sesungguhnya kalau
manusia dan jin itu berkumpul untuk mengadakan yang serupa Al-Qur’an ini
niscaya tiadalah mereka dapat membuat serupa dengan Qur’an itu biarpun sebagian
menjadi pembantu bagi yang lain.” (17:88).
Jika anda tidak percaya…cobalah
anda membuat satu ayat saja, anda dijamin tak akan mampu.
Berani coba ?.
Berani coba ?.
Al kitab jaman sekarang sudah di obrak abrik dengan manusia demi mendapatkan umat (!) Al quran adalah kita asli , murni dan banyak penghafalnya , satu huruf saja salah pasti akan ketahuan (!) Maka ketahuilah , perkataanmu akan kau sadari salah ketika hari akhir ( pembalasan) .... selamat menikmati
ReplyDeleteLakum dinukum wa liyadin (!)