Friday 12 February 2016

Dosakah Berpacaran ?

Dibalik Maraknya Pacaran.


Pemuda mana yang tidak kenal dengan istilah "pacaran"?

 Perilaku yang banyak dilakukan oleh para pemuda dan pemudi ini seolah menjadi hal yang mubah (boleh) dan lumrah, karena telah menjadi kebiasaan yang menyebar
di masyarakat.

Sinetron dan film di televisipun ramai menayangkan budaya pacaran di tengah para pemuda yang sedang mengenyam bangku sekolah ataupun kuliah. Bahkan terkadang, jika ada pemuda yang tidak mau pacaran akan dinilai kuper, tidak gaul, tidak laku, dan cap-cap negatif lainnya.

Kecenderungan seseorang untuk menyukai dan mencintai lawan jenis adalah fitrah  manusia, namun apakah harus disalurkan dengan cara berpacaran?.

Agama Islam telah mengatur bagaimana seharusnya menyikapi hal ini.

Dosakah Pacaran?.

Pertama-tama perlu diingat sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang menuturkan kepada kita, bahwa ujian yang paling besar bagi laki-laki adalah godaan wanita. Sehingga menjadi keharusan bagi setiap laki-laki untuk selalu mewaspadai fitnah ini agar tidak terjatuh ke dalamnya dan bagi wanita agar senantiasa menjaga diri agar tidak menjadi fitnah bagi kaum laki-laki.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

Aku tidak meninggalkan setelahku sebuah ujian yang lebih berbahaya bagi laki-laki melebihi godaan wanita. 
(HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740).

Termasuk fitnah wanita yang banyak menimpa laki-laki saat ini adalah dengan maraknya pacaran di tengah-tengah masyarakat. Pacaran merupakan perbuatan dosa dan bentuk kemaksiatan kepada Allah Ta'ala karena di dalamnya mengandung perkara yang diharamkan oleh syariat, perkara tersebut adalah:

1. Lalai dari mengingat Allah

Seseorang yang sedang jatuh cinta pasti pikirannya akan selalu sibuk dengan seorang yang dicintainya. Terlebih lagi dalam pacaran, ia akan memikirkan orang yang tidak  halal baginya alias bukan mahram. Bahkan ia lebih banyak memikirkan pacarnya dari pada mengingat Allah Ta'ala yang selalu memberinya kenikmatan setiap saat. Fakta lapanganjuga membuktikan bahwa orang yang sedang berpacaran akan meninggalkan seruan sholat tatkala adzan berkumandang. Parahnya sampai-sampai dikatakan mau makan ingat dia, ketika minum ingat dia, kapanpun dan dimanapun selalu ingat dengan pacarnya, hingga tak bisa hidup tanpanya. Maka ketika seorang laki-laki banyak memikirkan wanita yang tidak halal baginya sampai pada keadaan seperti itu, atau seorang wanita terhadap seorang lelaki, ini adalah merupakan pintu gerbang yang akan mengantarkan kepada perkara yang lebih besar.

2. Berdua-duaan dengan yang bukan mahram
Bentuk kemaksiatan lainnya yang terjadi dalam berpacaran adalah berdua-duaan antara laki-laki dan wanita
tanpa disertai mahram. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah melarang hal ini melalui sabdanya;

Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali bersama mahramnya dan janganlah perempuan melakukan safar kecuali dengan mahramnya.
(HR. Muslim no. 1341)

"Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan perempuan, kecuali yang ketiganya adalah setan: 
(HR. Tirmidzi no. 1171 dan disahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Targth wa Tarhib no. 1908)


3. Menyentuh yang tidak halal

Di antara dosa yang seringkali terjadi dalam pacaran adalah bersentuhan langsung dengan wanita, minimalnya
adalah berjabat tangan dan bahkan seringkall lebih dari itu. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

"Sungguh ditusuknya kepala salah seorang di antara kalian menggunakan jarum dan besi adalah lebih baik baginya, daripada ia menyentuh seorgng perempuan yang tidak halal baginya." 
(HR. Thabrani no. 486 dan dishahihkan oleh aI-Albani dalam Shahih Targth wa Tarhib no. 1910) .


4. Perantara menuju zina

Allah Ta'ala berfirman:

Dan janganlah kamu mendekati zina; seeungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."
(QS. al-lsra' [17]: 32).

Berpacaran adalah sarana yang paling banyak pelakunya menuju zina.

 Padahal zina termasuk salah satu dosa besar yang membinasakan, yang hukumannya telah ditetapkan di dunia dan akhirat. Tidak jarang pula, seorang wanita yang hamil di luar nikah kemudian menggugurkan kandungannya atau membunuh bayinya sendiri. Semoga Allah Ta'ala melindungi kaum Muslimah dari hal tersebut.

Solusi Meninggalkan Pacaran

Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat dijadikan untuk membentengi diri, agar tidak terjerumus ke dalam praktek pacaran yang mengandung banyak dosa dan kemaksiatan:

1. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat

Seseorang yang tidak menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat niscaya ia akan sibuk dengan hal-hal yang sia-sia atau bahkan perbuatan maksiat. Sebaliknya, orang yang menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang bermanfaat seperti menuntut ilmu agama dengan membaca buku,  menghadiri majelis ilmu, menghafal al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi, niscaya akan dengan mudah dapat meninggalkan pacaran.


2. Mengingat kenikmatan surga dan pedihnya siksa neraka

Ketika terbetik dalam pikiran kita keinginan untuk melakukan maksiat, ketika itu ingatlah bahwa Orang-orang yang bertakwa dengan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, akan mendapatkan balasan yang agung di akhirat, berupa surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, ia dikaruniai bidadari-bidadari yang cantik jelita, dan kenikmatan-kenikmatan lainnya yang telah dijanjikan oleh Allah Ta'ala dan rasul-Nya Shallallahu'alaihi wasallam. Dengan mengingat surga, niscaya kita akan lebih bisa bersabar dan menahan diri untuk tidak berbuat maksiat kepada Allah Yang Maha keras siksaan-Nya. Allah Ta'alajuga menyediakan ancaman berupa neraka, dengan segala macam siksaan di dalamnya bagi orang-orang yang mendurhakai perintah-Nya.

"Sesungguhnya siksaan penduduk neraka yang paling ringan di hari kiamat nanti adalah, seorang lelaki yang diletakkan di kedua telapak kakinya bara api sehingga otaknya mendidih.
(HR. Bukhari no. 6562 dan Muslim no. 213)


3. Berteman dengan orang shalih.

Salah satu sebab mengapa seseorang buruk akhlaknya adalah karena ia sering bergaul atau berteman dengan orang-orang yang buruk perangainya, dan jelek agamanya, sehingga ia tertular. Pembicaraan mereka banyak berisi kata-kata yang jelek dan kotor, saling mengejek, dan jauh dari nasihat yang baik. Sebaliknya, bila berteman dengan orang-orang yang shalih, baik agama dan akhlaknya, maka akan selalu ada kebaikan di majelisnya; berisi nasihat dan motivasi yang baik dan bermakna, saling mengucapkan salam, serta selalu dihiasi dengan saling mendoakan, dengan doa yang baik nan ikhlas yang datang dari dalam hatinya. Hal ini tentu akan membuahkan kebaikan bagi mereka.


4. Puasa atau menikah.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang telah mampu menikah, maka menikahlah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan, dan siapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena hal itu adalah perisai baginya.
(HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400)

Dalam hadis ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberikan solusi berupa pernikahan, agar lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Apabila belum mampu maka kita diperintahkan untuk berpuasa, bukan sebaliknya berpacaran terlebih dahulu. Inilah perintah Rasulullah yang tidak berkata kecuali berdasarkan wahyu dari Allah Ta'ala.


5. Berdo'a.

Kiat berikutnya adalah senantiasa berdoa kepada Allah Ta'ala agar diberi keistiqomahan dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi larangan-Nya. memohon kepada Allah Ta'ala agar dihindarkan dari keburukan di dunia dan akhirat. Berdoalah kepada Allah, karena sesungguhnya hanya Allahlah yang mampu mengabulkan segala permohonan orang yang meminta kepada-Nya, karena Dia adalah penguasa langit dan bumi, Maha Mendengar lagi Maha Pemberi, dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan dalam pembahasan ini, ingatlah bahwa Allah Ta'ala lebih mengetahui apa-apa yang terbaik bagi hamba-Nya, dan la senantiasa menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya.

Begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau adalah Nabi yang penyayang, yang menginginkan kita semua sebagai umatnya agar masuk ke dalam surga, negeri yang penuh dengan kenikmatan.


Wallahu'alam.
---------------------------
Pemurtadan umat islam di malam tahun baruhttps://www.youtube.com/watch?v=ZLAX6wHM81k
Daging biawak halal atau haram?https://www.youtube.com/watch?v=sQjzyZ3y8-k
ISLAM agama TERORIS dunia? : https://youtu.be/ndq630ZERYI
Hijab bunda Maria bertuliskam Bismillahhttps://www.youtube.com/watch?v=oBev7HU6v3Q
Apakah jilbab hanya untuk muslimah ? https://www.youtube.com/watch?v=SalbBy7UIFE
Rahasia angka 19 : https://www.youtube.com/watch?v=ezTKijQ6tu8




No comments: