Saturday 6 June 2015

Indian Amerika beragama Islam

Bangsa Indian Amerika beragama Islam


Menyebut Amerika pikiran kita langsung tertuju ke salah satu negara adidaya bernamaAmerika Serikat.
Padahal Amerika Serikat hanyalah salah satu negara yang di benua raksasa bernama Amerika. Bangsa Eropa menyebut benua ini sebagai benua baru, sedangkan pelaut Islam dari Afrika dan Asia mengenalnya sebagai tanah yang asing. Walau datang lebih telat 700 tahun dari pelaut dan pengembara Islam, bangsa Eropalah yang dikenang sebagai penemu benua ini.

Tidak banyak kisah maupun catatan yang menghubungkan benua Amerika dengan Islam kecuali pada akhir-akhir dekade ini. Sejarah yang lama akhirnya terungkap bahwa tanah asing ini merupakan koloni dagang  bangsa Afrika Barat dan Arab yang muslim. 


Bagai sebuah frame sejarah yang hilang, cerita kedatangan Islam di benua merah hilang tanpa bekas. Sejak bangsa kulit putih datang dan merampas kemerdekaan penduduk pribumi, sejak itu juga Islam kehilangan momentumnya. Apalagi mandat dari Raja Spanyol yang melarang Islam di benua Amerika telah mengubur agama ini. Praktis di Karibia dan Amerika selatan & tengah agama ini tinggal menjadi cerita lama.




Sisa Islam berupaya eksis di jantung Missisippi namun kekauatan bedil sang Inggris dan dilanjutkan adiknya Amerika menenggelamkan Muslim Indian. Namun bekasnya masih bisa dilihat di Arsip Nasional atau Perpustakaan Kongres. Kesepakatan 1987 atau Treat of 1987 mencantumkan bahwa orang Amerika asli menganut sistem Islam dalam bidang perdagangan, kelautan, dan pemerintahan. Arsip negara bagian Carolina menerapkan perundang-undangan seperti yang diterapkan bangsa Moor. Perjanjian seperti Perdamaian dan Persahabatan itu yang ditandatangani di Sungai Delaware di tahun 1787 menanggung tanda tangan dari Abdel-Khak dan Muhammad bin Abdullah, sebuah nama dan identitas muslim.


Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.
Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. 











Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati   pada tahun 1866








Selama ini suku Indian digambarkan dengan bulu burung elang dikepala, tapi dari catatan sejarah diketahui bahwa terdapat suku Indian yang memakai sorban khas dari Arab. 


 
 Salah satunya adalah Sequoyah pemimpin suku India Cherokee di Amerika. Sequoyah terkenal karena mampu membuat aksara bagi suku Cherokee yang mirip dengan aksara Arab. 


 Bahkan ada sekitar 500 nama tempat di Amerika yang mangadopsi nama dari Arab dan kebudayaan Islam. Di AS terdapat nama kota Islam seperti Medina dan Mecca.

 Satu lagi fakta dalam sebuah dokumen China, yakni Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi. Kata ini mengartikan: Amerika. Maka jangan heran bila banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata berakar dari bahasa Arab. 

Di wilayah Los Angeles, kita bisa menjumpai kawasan bernama Alhambra. Kata ini serupa dengan istana yang dibangun peradaban Islam di Cordoba. Di Amerika bagian tengah, dari wilayah selatan hingga Illionis juga terdapat nama-nama kota bernuansa Islami seperti: Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma.

 Menurut Dr. A. Zahoor, nama negara bagian Alabama berasal dari kata “Allah Bamya”. 


Sedangkan Tennesse dari kata “Tanasuh”. 


Selain itu ada pula yang frontal menjadikan nama  Arab sebagai nama kota, 
seperti Mecca di Indiana



Medina di Idaho, 


Medina di New York,

Medina dan Hazen di North Dakota
Medina di Ohio, 

serta Medina di Texas.

Di luar dari Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Amerika Selatan terdapat nama Jamaika
dan Kuba
Kata Kuba, kemungkinan besar berakar dari kata Quba – masjid pertama yang dibangun Rasulullah Muhammad SAW.




Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.
Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke 7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.






Kedatangan pemukim Eropa dalam jumlah besar menggeser wilayah koloni bangsa Indian hingga orang Indian terdesak dan kehilangan tanah airnya. 


Sedangkan di Amerika Latin yang dijajah Spanyol dan Portugis, bangsa Indian kehilangan peradaban besar dan sejumlah emas mereka dijarah. Di Meksiko terdapat komunitas muslim dari suku Indian di Chiapas.

Sejak abad 15 sampai 16 Indian Muslim mengalami tekanan yang besar, gelombang kedatangan  kedua orang Islam ke dunia baru terjadi pada masa perbudakan. 
Budak-budak dari Afrika Barat di bawa ke Amerika, sebagian besar budak itu adalah muslim. 



Tertekan kehilangan hak azasi sebagian besar budak Afrika menyembunyikan identitas keislaman mereka. Hingga benar-benar hampir menghilang. 

 



Nama Estevenizo dari Azamor tercatat dalam sejarah sebagai muslim pertama dari Amerika Utara. Estevenizo merupakan budak orang Spanyol.










 Gelombang ketiga kedatangan Islam di Amerika terjadi pada abad 19, adalah para pekerja yang dibawa oleh bangsa kolonial seperti Inggris dan Belanda, mereka diperkerjakan di ladang-ladang perkebunan di benua Amerika Selatan bagian utara seperti Guyana dan Suriname. 


Orang-orang Inggris membawa kuli atau pekerja dari India dan Pakistan yang sebagian dari  mereka adalah Muslim, sedangkan orang Belanda mengangkut orang Jawa ke Suriname.
Para bekas pekerja ini yang kemudian melahirkan generasi Islam di Guyana dan Suriname.

Gelombang kedatangan Islam keempat yaitu para imigran dari timur tengah khususnya Lebanon, Palestina dan Suriah. Mereka adalah korban yang lari dari amukan perang agama, walau sebagian besar dari mereka beragama Kristen tapi terdapat sebagian kecilnya
adalah muslim. 

 


Salah satu keluarga muslim yang terkenal adalah keluarga Menem, yang salah satu generasinya menjadi presiden Argentina yaitu Carlos Menem.


Carlos Menem kemudian hari berpindah agama ke Katholik agar bisa menjadi calon presiden Argentina. Konstitusi Argentina memang mencantumkan syarat agama sebagai syarat menjadi presiden. Di Argentina sendiri bermukim kurang lebih 3 juta umat Islam, yang mana merupakan tempat tinggal muslim terbesar di Amerika Latin.




 


 Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. InsyaAllah.


===========================================================

Apakah jilbab hanya untuk muslimah ? : https://www.youtube.com/watch?v=SalbBy7UIFE 

Injil Barnabas prediksi kedatangan Nabi Muhammad : https://www.youtube.com/watch?v=maYrfJyVwdI

Hijab bunda Maria bertuliskam Bismillah : https://www.youtube.com/watch?v=oBev7HU6v3Q


===========================================================