Sunday 19 July 2015

Surat dari James (saudara Yesus - Isa A.S.)

Surat dari James (saudara Yesus)

-Menjelaskan ajaran asli dari Yesus-


    Surat-surat dari saudara Yesus dianggap sangat berbahaya yang mana selama ratusan tahun para petinggi gereja menolak untuk memasukkannya kedalam al kitab. Surat surat itu bisa diterima akhirnya dikarenakan inti dari tradisi yang dianut menyangkut keluarga Yesus begitu kuat pada saat itu. 

   Ada sebagian pemimpin kristen pada saat itu mengatakan perihal tentang James. Karena jika anda membaca surat suratnya, surat tersebut tidak memiliki kesamaan dengan injil-injil yang ada pada umat kristen saat ini.

   Dalam perbedaan yang nyata dengan ajaran kristen saat ini, surat-surat dari James ini  menggambarkan Yesus hanya sebagai guru mereka tanpa memiliki unsur ketuhanan. Mereka memandang Yesus hanya sebagai manusia biasa yang dirahmati oleh Tuhan atau sebagai nabi.

   Perihal mengenai James ini adalah ajaran dari Yesus bukannya ajaran tentang Yesus. James melanjutkan apa saja yang dipelajarinya dari Yesus. Kita bisa mengatakan buku tersebut tidak memiliki ajaran teologi. Namun kenyataannya buku tersebut memiliki ajaran teologi akan tetapi ajarannya adalah teologi asli dari Yesus, tetapi tidak ada teologi mengenai Yesus dalam buku tersebut.


    Tidak pernah disebutkan perihal mengenai penyaliban Yesus, tidak menyebutkan perihal darah Yesus, tidak menyebutkan perihal pengampunan dosa dengan percaya kepada Tuhan messias yang ada di surga. Tidak ada hal semacam itu. Ini adalah sebuah buku yang menakjubkan untuk dibaca.

   Versi alternatif dari ajaran Yesus ini juga bisa ditemukan pada teks yang lain. Di kampung Yunani yang berada di kota Yerusalem kuno terdapat buku kuno lainnya yang juga tidak diikutsertakan ke dalam injil. Buku tersebut merupakan salah satu dokumen awal kristen yang menjadi perebutan. Kemungkinan besar jauh lebih tua dibandingkan dengan gospel itu sendiri.
Ini adalah sebuah kunci untuk memahami pesan awal dari ajaran asli Yesus.
 
   Perpustakaan Patriarch Yunani memiliki satu satunya salinan buku pedoman kuno  yang khusus ditulis untuk orang-orang yang baru memeluk agama kristen. Yang mana dihimpun pada saat keluarga Yesus masih hidup dan didedikasikan untuk mengetahui secara mendalam tentang apa sebenarnya yang diajarkan oleh penganut kristen pada masa awalnya. Ajaran ini berisi tentang kode-kode etika dalam kristen berdasarkan ajaran asli dari Yesus. Beberapa diantaranya adalah mengenai bagaimana tata cara  peribadatan yang benar.

   Akan tetapi yang membuatnya menjadi sangat berbahaya buat ajaran kristen saat ini adalah apa yang tak tertulis didalamnya yaitu tidak adanya disebutkan mengenai kelahiran Yesus dari perawan Maria. Tidak ada disebutkan mengenai kebangkitan Yesus. Dan diatas itu semua tidak ada disebutkan mengenai Yesus sebagai Tuhan.

   Mereka menyebuat Yesus sebagai tuan bukan sebagai Tuhan. Mengindikasikan bahwa mereka melihat Yesus lebih sebagai manusia biasa daripada sebagai Tuhan. Dan itulah yang menjadi permasalahannya. Selama 2000 tahun gereja bergumul dengan keseimbangan antara Yesus sebagai Tuhan dan sebagai manusia biasa. Akan tetapi sisi ke Tuhanannyalah yang lebih dominan.
Dalam prosesnya Yesus sebagai manusia adalah penting, dan sisi kemanusiaan dari ajarannyalah yang telah hilang.


   Ajaran ini juga berisi diskripsi secara mendetail mengenai ajaran paling awal menyangkut upacara komunal. Tidak seperti sekarang, tidak ada disebutkan mengenai roti dan anggur sebagai darah Yesus. Pada kenyataannya Yesus diposisikan bukan sebagai anak Tuhan melainkan hanya sebagai seorang hamba Tuhan atau sebagai seorang nabi.


   Ada tertulis dalam injil : "Dan mengenai roti yang telah hancur, kami bersukur pada Bapa kami atas kehidupan dan pengetahuan yang telah Engkau ajarkan kepada kami melalui Yesus hambaMu. Dan hanya kepadaMulah segala kebesaran akan berpulang selamanya."


   
  

 
 Apa yang sebenarnya menjadi hal paling mendasar bagi setiap orang kristen adalah mengenai ketuhana Yesus, tanpa itu maka tidak akan ada yang namanya agama kristen. tetapi yang menjadi jelas sekarang adalah orang-orang Yahudi sebagai pemeluk awal agama kristen termasuk didalamnya keluarga Yesus sendiri tidak memandang Yesus sebagai Tuhan.

   Dan yang terpenting itulah mengapa gereja-gereja berbuat terlalu jauh dan menghilangkan kisah-kisah tersebut dari agama kristen saat ini. Di dalam injil dalam surat dari saudara Yesus yang termuda yaitu Yudas, terdapat kisah yang sangat menarik mengenai penolakan terhadap sekelompok orang yang secara rahasia telah merusak ajaran Yesus yang asli.

    
 "Karena ada beberapa orang yang dengan diam-diam telah menyusup masuk ke tengah-tengah kamu, yaitu orang orang yang sejak dahulu kala telah ditentukan sebagai orang-orang yang menerima hukuman. Mereka adalah orang-orang fasik yang memutar balikkan anugerah Allah." (Yudas 1 : 4.)


    Jika anda terjemahkan akan menjadi peringatan yang sangat jelas bahwa pergerakan yang baru ini telah kehilangan tujuan awal dari ajaran Yesus. 


   "Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidupnya menuruti hawa nafsunya, mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan." 
(Yudas 1 : 16).


   Ketika Konstantin Agung menjadikan kristen sebagai agama resmi di kekaisaran Roma 1600 tahun yang lalu, interpretasi Paulus tentang ajaran Yesuslah yang diterima dan diadopsi. Dan Paulus sebagai pemegang kewenangan hanya bertemu Yesus melalui sebuah visi secara mistik saja. Walaupun pada kenyatannya dia tidak pernah bertemu langsung dengan Yesus dan hanya bergabung dengan pergerakannya setelah kematian Yesus.

Bertolak belakang dengan itu semua, James dan seluruh anggota keluarga lainnya yang tumbuh dan besar bersama Yesus mengikuti misi Yesus dan berada disaat saat kematian Yesus, versi ajaran kristen mereka yang mana mereka memandang Yesus hanya sebagai manusia biasa, malah dianggap sebagai ajaran yang berlawanan.


(Matius 21 : 11) : Dan orang banyak itu menyahut " Inilah nabi Yesus dari Nazareth di Galilea".





 Lihat videonya di : http://youtu.be/wUSRftbApZ0
============================================